Gender roles in farmer families in kampong naga, neglasari village, salawu district, tasikmalaya regency, west java

Abstract

This study aims to analyze the role of men and women in carrying out their roles in families This research has conducted in Kampong Naga, Neglasari Village, Tasikmalaya regency. The research method that being used is observation and interviews and the data analysis is using descriptive- analysis methods. The conclusion of this research that can be drawn from this study is 1) there is a distribution of work based on gender between men and women which is categorized as domestic, economic and social activitiesl; 2) there are stereotypes about male masculinity related to the distribution of work; 3) generally, the perception of the roles of men and women are complementing each other in other words the men are not dominating and the women also not being subordinate.

Keywords

Gender, Kampong Naga, Family, Role

References

  • Anwar, Suhadan. 2016. Perhubungan Gender Dalam Masyarakat Tradisional Berdasarkan Hikayat Patani. Journal of Business and Social Development 4(2): 25 – 47.
  • Aswiyati, Indah. 2016. Peran Wanita Dalam Menunjang Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Petani Tradisional Untuk Penanggulangan Kemiskinan Di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat. Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari - Juni 2016.
  • Bank Dunia. 2000. Pembangunan Berperspektif Gender: Melalui Kesetaraan dalam Hak, Sumber Daya, dan Kebebasan Berpendapat.
  • Bertham, Yudhy., Dwi W G., dan Apri A. 2011. Peranan Perempuan Dalam Perekonomian Keluarga Dengan Memanfaatkan Sumberdaya Pertanian . AGRISEP 10 (1): 138 – 153.
  • Elizabeth, Roosganda. 2007. Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstreaming Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Perdesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi 25 (2): 128 – 135.
  • Far Far, Risyart Alberth. 2012. Peran Gender Dalam Kehidupan Rumah Tangga di Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agribisnis Kepulauan 1 (1): 13 – 27.
  • Hamid, Asep Lukman. 2018. Perilaku Keberagaman Masyarakat Kampong Naga Dalam Perspektif Teori Religious Behavior Marie Cornwall. Al-Afkar Journal for Islamic Studies1(1): 16 – 37.
  • Handajani, Hanny, Rahayu Relawati, dan Eko Handayanto. 2014. Peran Gender dalam Keluarga Nelayan Tradisional dan Implikasinya pada Model Pemberdayaan Perempuan di Kawasan Pesisir Malang Selatan. Jurnal Perempuan dan Anak 1(1): 1 – 21.
  • Haryanto, Sugeng. 2008. Peran Aktif Wanita Dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin: Studi Kasus Pada Wanita Pemecah Batu Di Puncanganak Kecamatan Tugu Trenggalek. Jurnal Ekonomi Pembangunan 9 (3): 216 – 227.
  • Hermawan, Iwan. 2014. Bangunan Tradisional Kampong Naga: Bentuk Kearifan Leluhur Masyarakat Sunda. Sosio Didaktika 1(2): 142 – 150.
  • ILO International Training Centre. 2008. Gender Roles.
  • Puspitasari, Gita. 2013. Peran Publik vs Peran Domestik Perempuan dari Perspektif Feminisme (diakses pada 12/11/2018, 11.20 PM)
  • Puspitawati, Herien. 2013. Konsep, Teori, dan Analisis Gender. PT IPB Press. Bogor.
  • Rahayu, Lina., Muhammad Adji, dan Nani Darmayanti. 2010. Gender, Kekuasaan, dan Resistensi pada Masyarakat Adat Kampong Kuta, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Laporan Akhir Penelitian Peneliti Muda (LITMUD): UNPAD.
  • Rahmadanih, Ratmayani dan Darmawan Salman. 2018. Relasi Gender Pada Rumah Tangga Petani Cengkeh: Studi Kasus Rumah Tangga Petani Cengkeh di Desa Seppong, Kecamatan Tamero`do, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 14(1): 65 - 74.
  • Rohmana, Jajang. 2014. Perempuan Dan Kearifan Lokal: Performativitas Perempuan Dalam Ritual Adat Sunda. Musâwa, 13 (2).
  • Saringendyati, Etty. 2008. Kampong Naga, Tasikmalaya dalam Mitologi, Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. Skripsi: Universitas Padjajaran.
  • Sudarwani, Margareta Maria. 2016. A Study On House Pattern Of Kampong Naga in Tasikmalaya Indonesia. International Journal of Technology Enhancements and Emerging Engineering Research 4(5): 8 – 13.
  • Utami, Finka Dwi. 2013. Gaya Hidup Masyarakat Naga dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Bogor: IPB.
  • Wibowo, Dwi. 2011. Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Muwazah 3(1).
  • Widayani, Ni dan Sri Hartati. 2014. Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip 13 (2): 149-162
  • Yuwono, Dian. 2013. Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Pertanian : Kasus Pada Pelaksanaan Program Feati Di Kabupaten Magelang. SEPA 10(1) : 140 – 147.
  • Zaduqisti, Esti.2009. Stereotipe Peran Gender bagi Pendidikan Anak. Muwazah 1(1).

DOI : https://doi.org/10.32698/tech3241