Teacher communication strategy in economic learning with hybrid learning method in senior high school

Abstract

Saat ini madrasah sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka meski masih terbatas seiring dengan menurunnya kasus COVID-19. Hybrid Learning atau pembelajaran hibrida merupakan merupakan salah satu pilihan metode pembelajaran yang menggabungkan sistem daring dan luring dalam satu waktu. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru-guru madrasah untuk merancang strategi komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi guru dalam pembelajaran ekonomi di MAN 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi sangat penting dilakukan, terutama untuk mengurangi kesalahpahaman dan bias maksud komunikasi dalam pembelajaran ekonomi dengan metode hybrid learning. Selain itu, komunikasi yang efektif akan membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis: 1) Memahami karakteristik siswa; 2) Menerapkan komunikasi dua arah; 3) Menyusun strategi komunikasi yang meliputi langkah memilih dan menetapkan komunikator, menetapkan target dan sasaran, menyusun pesan, dan memilih media atau saluran komunikasi.

Keywords

Pembelajaran hibrida, pembelajaran ekonomi, strategi komunikasi guru

References

  • Andayani. (2015). Metodologi Penelitian Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Deepublish
  • Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  • Cangara, Hafied. (2017). Perencanaan & Strategi Komunikasi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  • Creswell, John W. (2016) Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Effendy, Onong Uchjana. (2013). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  • Pohan, Albert Efendi. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. Grobogan: CV. Sarnu Untung.
  • Purwanto Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Siagian, Sondang P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
  • Sobry Sutikno, M. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Prospect.
  • Sudjana, Nana. (2005) Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  • Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press
  • Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit Alfabeta.
  • Suranto A.W. (2010) Komunikasi Sosial Budaya, Yogyakarta : Graha Ilmu.
  • Tjiptono, Fandy. (2006). Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi.
  • West, Richard & Lynn H. Turner. (2010). Introducing Communication Theory: Analysis and Application Fourth Edition, New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
  • Wibhowo, Christin. (2020). 21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat. Semarang: Penerbit Unika Soegijapranata.
  • Wilson, J.Laurie dan Ogden, D.Joseph, (2008). Strategic Communications Planning. Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
  • Wursanto, I. (2005). Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

DOI : https://doi.org/10.32698/icie543