Independent learning a new paradigm concept in learning management in Indonesia

Abstract

Independent learning is a policy of the Minister of Education and Culture since January 24, 2020, which contains regulations on university cooperation in forming new study programs. This type of research is descriptive analytic whose purpose is to make a systematic description of the facts and relationships between the phenomena being investigated. Independent learning-independent campus is carried out well by implementing learning management, such as: (1) student turnover, (2) job training, (3) helping someone who teaches, (4) experimenting in their field, (5) social work (6) self-employed, (7) independent learning, and (8) real work lectures. The improvements to the credit rules for SKS on an independent campus are: (1) In the past, students had limitations and were not given the independent learning outside their fields on their campus; (2) SKS load outside the campus is small and does not match the students who are involved in the field; (3) In several existing campuses, the movement between one student and another student to a different campus resulted in their late graduation

Keywords

Independent learning, independent campus, new paradigm, learning management

References

  • Antari, N. N. W. (2017). Pendidikan demokrasi melalui kegiatan kuliah industri di stmik stikom bali. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 3(1), 107-116.
  • Arifin, S., & Muslim, M. O. H. (2020). Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1).
  • Arikunto. Suharsimi. (1992). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina Aksara.
  • Diah, F. A. F. (2020). Membentuk Sikap Kemandirian, Kepemimpinan, dan Kedisiplinan melalui Kegiatan Kepramukaan di UKM Racana Yogi Praja Parang Garuda Universitas Widya Dharma Klaten Tahun2019/2020 (Doctoral dissertation, Universitas Widya Dharma Klaten).
  • Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Buku Saku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI
  • Furchan. A. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
  • Hadiwinarto, H. (2020, August). Best Practice Praktik Bimbingan dan Konseling di Luar Sekolah sebagai Model Merdeka Belajar. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 142-147).
  • Hamdani, M. (2018). Urgensi akal dan implikasinya dalam mencapai tujuan pendidikan Islam: studi integratif Islam dan filsafat (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
  • Harningsih, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi Di Perguruan Tinggi Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi terhadap Mahasiswa Angkatan 2017, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
  • Kresnapati, P., & Setyawan, D. A. (2020). Analisis perkuliahan daring mahasiswa PJKR Universitas PGRI Semarang sebagai dampak pandemi covid 19. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 1(1), 25-32.
  • Musman, A. (2020). Seni Mendidik Anak di Era 4.0: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui dalam Mendidik Anak di Era Milenial; Mewujudkan Anak Cerdas, Mandiri, dan Bermental Kuat. Anak Hebat Indonesia.
  • Nuna, M., & Moonti, R. M. (2019). Kebebasan Hak Sosial-Politik Dan Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Demokrasi di Indonesia. Jurnal Ius Constituendum, 4(2), 110-127.
  • Priatmoko, S., & Dzakiyyah, N. I. (2020). Relevansi kampus merdeka terhadap kompetensi guru era 4.0 dalam perspektif experiential learning theory. At-thullab, 4(1), 1-15.
  • Putri, T. A., & Nasution, M. I. S. Implementasi Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Smk Tamansiswa Di Kota Tebing Tinggi. Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1), 84-100.
  • Putriawan, N. (2019). Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Manajemen Perkantoran serta Pengaruhnya terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unpas Angkatan 2015) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
  • Rahardja, U., Lutfiani, N., Lestari, A. D., & Manurung, E. B. P. (2019). Inovasi Perguruan Tinggi Raharja Dalam Era Disruptif Menggunakan Metodologi iLearning. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 13(1), 23-34.
  • Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19:(Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic). Biodik, 6(2), 214-224.
  • Santyasa, I. W. (2018, May). Student Centered Learning: Alternatif Pembelajaran Inovatif Abad 21 untuk Menyiapkan Guru Profesional. In Quantum: Seminar Nasional Fisika, dan Pendidikan Fisika.
  • Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020, September). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. In UrbanGreen Conference Proceeding Library (Vol. 1, pp. 183-190).
  • Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A. A. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141-157.
  • Suci, A., Maryanti, S., Van FC, L. L., & Yandra, A. (2020). Dilema Ex-Officio Terkait Pencegahan Korupsi Dan Penjaminan Mutu Di Perguruan Tinggi Swasta. Jurnal Penjaminan Mutu, 6(1), 1-14.
  • Sudjana. Nana. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
  • Sukmadinata. N. S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya
  • Tohir, M. (2020). Merdeka Belajar: Kampus Merdeka.
  • Unaradjan, D. D. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.
  • Wahyuni, S. (2020). Strategi Penguatan Kapasitas Lembaga Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi SDM Aparatur untuk Mewujudkan Learning Organization. BESTARI, 1(1), 32-46.

DOI : https://doi.org/10.32698/icftk400